Penyebab Sakit Kepala yang Sering Terjadi dan Harus Diwaspadai

By Bento

Tanggal

Penyebab Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang sering terjadi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu pola hidup kurang sehat. Sakit kepala tentunya hal yang sangat tidak menyenangkan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika dibiarkan terus menerus bisa saja sakit kepala ini menjadi risiko gejala berbagai penyakit serius. Seperti yang dikatakan masjuanda pentingnya untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya. Hal ini agar sakit kepala dapat ditangani dengan benar sesuai dengan penyebabnya.

Penyebab Sakit Kepala yang Sering Terjadi

Sakit kepala yang dialami oleh setiap orang pastinya memiliki penyebab yang berbeda. Sakit kepala ini disebabkan oleh aktifnya saraf nyeri di kepala yang dapat terjadi karena adanya aktivitas zat kimiawi di otak, gangguan pada bagian tubuh lain, masalah struktur atau bagian kepala tertentu atau kombinasi dari faktor-faktor ini.

Bagian kepala yang kerap mengalami gangguan seperti otot dan kulit kepala, saraf kepala dan leher, pembuluh darah arteri yang menuju otak, hidung, selaput telinga,tenggorokan dan sinus. Berikut ini adalah penyebab sakit kepala selanjutnya:

1. Terlalu Sering Mengonsumsi Alkohol

Terlalu sering mengkonsumsi alkohol dapat menimbulkan jenis sakit kepala migrain dan sakit kepala kluster. Bahan utama dalam alkohol yaitu etanol merupakan diuretik alami yang menyebabkan tubuh kehilangan garam, mineral dan vitamin yang penting.

Tubuh pun akan menjadi dehidrasi dan zat kimia di otak bisa menjadi tidak seimbang yang akhirnya menyebabkan sakit kepala selama berjam-jam bahkan berhari-hari.

2. Jadwal Tidur yang Tidak Teratur

Jadwal tidur yang tidak teratur seperti begadang selama hari kerja dan bangun siang selama akhir pekan juga dapat menyebabkan sakit kepala. Hal tersebut karena jadwal tidur dan bangun yang tidak teratur dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh yang kemudian menyebabkan sakit kepala tiba-tiba. Oleh karena itu, jagalah pola tidur Anda setiap hari.

3. Stres

Stres adalah pemicu sakit kepala yang paling umum apalagi jenis sakit kepala tegang. Saat kondisi ini otak akan melepaskan bahan kimia tertentu yang dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah. Lama-kelamaan kondisi ini dapat menimbulkan kecemasan, kekhawatiran, depresi, gangguan tidur, kelelahan mental yang semuanya dapat berujung pada sakit kepala.

4. Merokok

Selain berbahaya untuk paru-paru, merokok juga dapat menyebabkan sakit kepala. Hal ini dikarenakan adanya nikotin yang terkandung dalam tembakau yang dapat menjadi penyebab sakit kepala cluster dan migrain. Bahkan pada penderita migrain, merokok dapat meningkatkan risiko stroke.

5. Dehidrasi

Dehidrasi adalah saat kondisi tubuh tidak memiliki cairan yang cukup. Hal ini akan membuat otak menjadi berkontraksi karena kekurangan oksigen sehingga menyebabkan rasa sakit. Sakit kepala yang terjadi juga dapat di berbagai area kepala, seperti bagian depan, belakang atau seluruh bagian kepala.

6. Terlalu Sering Meminum Obat Sakit Kepala

Untuk mengatasi sakit kepala, banyak orang yang mengonsumsi obat sakit kepala. Namun tahukah Anda kalau terlalu banyak mengonsumsi obat sakit kepala justru juga dapat memunculkan efek sakit kepala?

Kondisi ini dinamakan sakit kepala rebound yang biasanya dimulai saat pagi dan dapat bertahan sepanjang hari. Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala lain seperti sakit leher, hidung tersumbat, kegelisahan, hingga gangguan tidur.

7. Postur Tubuh yang Buruk

Postur tubuh yang duduk terlalu lama atau membungkuk saat berdiri dapat menyebabkan otot disekitar leher, bahu dan punggung atas menjadi tertarik dan menegang. Hal ini dapat menjadi penyebab sakit kepala berupa nyeri berdenyut di dasar tengkorak.