Ketika rumah menjadi sarang bagi hewan pengerat seperti tikus curut, seringkali mengakibatkan kerusakan pada perabotan rumah yang berharga. Tentu saja, situasi ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik rumah.
Meskipun demikian, tidak perlu panik karena ada solusi alami yang dapat membantu mengusir tikus curut tanpa harus bergantung pada bahan kimia berbahaya. Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di dapur Anda.
Inilah Cara Mengusir Tikus Curut dengan Bahan Alami
Dengan mengandalkan bahan-bahan seperti rempah-rempah dan bumbu dapur, Anda dapat membuat campuran yang efektif untuk mengusir tikus curut tanpa membahayakan kesehatan atau lingkungan sekitar.
Dengan ini, Anda dapat menjaga rumah dari gangguan tikus curut tanpa perlu khawatir tentang efek samping dari penggunaan bahan kimia yang keras.
Menggunakan Sisa Kulit Telur
Setelah menyelesaikan proses memasak telur, jangan langsung membuang sisa kulit telurnya. Ternyata, sisa kulit telur dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan populasi hama, seperti tikus.
Langkah-langkahnya pun cukup sederhana. Pertama, kumpulkan semua sisa kulit telur dan bersihkan dengan mencucinya secara menyeluruh. Kemudian, biarkan kulit telur tersebut terkena sinar matahari hingga benar-benar kering.
Setelah kering, kulit telur dapat diolah menjadi serbuk atau bubuk. Caranya mudah, cukup hancurkan kulit telur hingga halus, entah dengan cara diblender atau ditumbuk secara manual. Setelah menjadi bubuk, Anda dapat menaburkannya di area-area yang sering dilewati oleh hama, seperti tikus.
Pemanfaatan Cuka
Dalam menghadapi masalah serangga di rumah, salah satu solusi alami yang dapat dipertimbangkan adalah pemanfaatan cuka. Serangga seperti curut sering kali terganggu dengan bau yang kuat, dan cuka memiliki aroma yang cukup menyengat bagi mereka.
Penggunaan cuka sebagai pengusir serangga cukup sederhana. Pertama, bersihkan lantai rumah secara menyeluruh di area yang sering dilalui oleh serangga. Pastikan tidak ada sisa makanan atau minuman yang menempel di permukaan lantai, karena serangga cenderung tertarik pada sisa makanan tersebut.
Setelah lantai dibersihkan, aplikasikan cuka ke permukaan lantai menggunakan kain bersih atau spons. Aroma cuka yang kuat akan membuat serangga seperti curut enggan mendekat, menjadikannya sebagai salah satu metode pengendalian serangga yang ramah lingkungan.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan cuka sebagai pengendali serangga hanya bersifat sementara, dan perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga efektivitasnya. Selain itu, pastikan untuk menyimpan cuka di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.
Pakai Lada bubuk
Bumbu dapur yang dikenal dengan aroma pedasnya, ternyata memiliki peran penting dalam mengatasi masalah hama di rumah. Dikenal dengan bau yang cukup kuat, lada bubuk ternyata efektif sebagai pengusir curut.
Metodenya pun sederhana, cukup dengan menaburkan lada bubuk di area-area yang sering dilewati oleh curut. Dengan ini, rumah dapat terhindar dari gangguan curut yang dapat merusak berbagai bahan makanan dan merugikan kesehatan keluarga.
Selain itu, penggunaan lada bubuk sebagai pengusir hama juga merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan aman untuk digunakan di dalam rumah. Dengan cara ini, Anda tidak hanya memberikan keuntungan bagi rumah tangga, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan.
Menggunakan Daun Salam
Penggunaan daun salam tidak hanya terbatas pada penyedap masakan yang harum. Ternyata, bau wangi yang dihasilkan oleh daun salam juga bisa dimanfaatkan sebagai cara ampuh untuk mengusir serangan curut di dalam rumah.
Triknya sederhana, cukup potong daun salam menjadi bagian kecil. Pengeluaran aroma yang kuat dari potongan-potongan daun salam tersebut akan membuat curut merasa tidak nyaman.
Tempatkan potongan-potongan daun salam di area yang sering dilewati oleh curut atau di sekitar sarang mereka untuk hasil yang lebih efektif.